Salvador: Kota Penyelenggara Piala Dunia 2014: Ketika mahkota Portugis memutuskan untuk
melakukan upaya kolonisasi di Brasil, area urban pertama yang didirikan
adalah Salvador, yang didirikan pada 29 Maret 1549. Inilah salah satu
alasan mengapa kota pantai di timur laut Brasil ini menjadi salah satu
kutub utama dalam perdagangan budak di Amerika Selatan. Akibatnya,
Salvador tumbuh dengan pengaruh Portugis yang kuat, keturunan Afrika,
dan suku pribumi: situasi yang berkotribusi pada kekayaan kultural yang
menjadi ciri kota ini.
Topografi Salvador memberikan kota ini pemandangan yang unik, dengan pembagian yang jelas antara Cidade Baixa dan Cidade Alta
(Kota Bawah dan Kota Atas), keduanya dihubungkan satu sama lain dengan
salah satu pemandangan terpenting di kota ini: Elevador Lacerda. Namun,
ikon utama kota ini adalah Pelourinho, yang merupakan pusat
sejarahnya: gereja-gereja dan bangunan-banguan kolonialnya telah menjadi
Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1985.
Selain menjadi tempat penyemaian bibit
sejarah dan kelahiran beberapa seniman Brasil yang paling penting, ibu
kota negara bagian Bahia ini juga tumbuh dan berkembang menjadi pusat
ekonomi di kawasan timur laut Brasil dan menjadi kota terpadat ketiga,
dengan penduduk sekitar 3 juta jiwa.
Sepakbola
Tidak mengejutkan bahwa setelah dimulainya
Campenoeto Brasileiro, maka salah satu tim dari Salvador — Esporte Clube
Bahia atau Esporte Clube Vitoria — menjadi pemuncak klasemen. Soteroplitanos (warga Salvador) sama gilanya terhadap sepakbola sebagaimana warga Brasil yang lain.
Dua rival tersebut mendominasi lanskap
sepakbola di negara bagian Bahia. Keduanya juga mencatat sejarah
cemerlang di sepakbola nasional. Bahia, atay Tricolor, memenangi Campeoneto Brasileiro pada 1988 dan Taca Brasil pada 1959 (sebelum digelarnya kejuaraan nasional). Vitoria telah mengoleksi tiga Piala Timur Laut dan merupakan runner-up Brasileiro 1993. Leao
juga terkenal karena memiliki salah satu akademi pemain muda terbaik di
Brasil dan menghasilkan para pemain bagus seperti Pemain Terbaik FIFA
Bebeto dan Dida.
Salah satu moment fantastis bagi warga
Salvador — yang hanya dapat dibandingkan dengan Carnival yang megah dan
gemerlapan di kota ini — adalah selama Ba-Vi, derbi terkenal antara
kedua tim sekota itu. Sementara Vitoria memiliki Barrado dan EC Bahia
memainkan pertandingan kandang di Pituacu yang dimiliki oleh negara
bagian, pertandingan besar diselenggarakan di Fonte Nova, yang telah
ditutup sejak 2007. Stadion ini diruntuhkan dan sebuah stadion baru
dibangun di atasnya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2014.
Referensi: FIFA
- 0 comments... read them below or add one
Post a Comment