Brasil jamin persiapan Piala Dunia 2014 terkendali

Ketua panitia penyelenggara Piala Dunia 2014 yang akan digelar di Brasil mengatakan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia terkendali.

Ricardo Trade juga optimistis negaranya bisa menyelesaikan pembangunan infrastruktur tepat waktu.

"Saya optimistis, semua di bawah kendali dan saya yakin kami akan menyelenggarakan Piala Dunia yang fantastis," kata Ketua Panitia Pelaksana setempat, Ricardo Trade, saat diwawancara oleh AFP, Rabu (18/7).

"Kita memonitor pengerjaan infrastruktur selama 24 jam, dan saya yakin bahwa stadion akan siap tepat pada waktunya," kata Ricardo, di markas besar penyelenggara, Rio.

Sejak Brasil dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun 2006, hubungan dengan FIFA seringkali tidak harmonis.

Brasil berencana menghabiskan 13,7 miliar dollar untuk membangun atau memperbaharui stadion, bandara, jalan, dan transportasi publik untuk event tersebut.

Namun FIFA telah mengeluhkan terkait dengan tertundanya renovasi atau konstruksi seperti pada proyek infrastruktur pada Piala Dunia yang pertama kalinya digelar di Brazil sejak 1950 itu.

Selain itu, biaya untuk instalasi sementara seperti tempat untuk penggemar, media dan para tamu yang tidak diperhitungkan, akan meningkatkan biaya secara keseluruhan.

Berdasarkan dokumen resmi yang dikeluarkan pada bulang Mei, 40 persen dari proyek infrastruktur masih belum dimulai.

"Saat ini kami memiliki prioritas lain. Kami terus memonitor pengerjaan di stadion, namun permasalahannya adalah bukan lagi permasalahan penyelesaian sesuai jadwal."

"Kami sudah memulai pada tahap operasional, bagaimana persinggahan di sekitar stadion akan diatur, di mana para pejabat dan media ditempatkan," kata Trade.

Media lokal melaporkan bahwa pihak berwenang telah memutuskan untuk menunda beberapa proyek yang tidak akan siap pada tahun 2014, termasuk trem di Brasilia.

Baru-baru ini, FIFA menurunkan harapannya dan mengakui bahwa tidak ada perlunya untuk "sebuah negara baru untuk Piala Dunia."

Sejak bulan Mei, pemerintah federal Brazil telah melangkah masuk, dengan menunjuk perwakilan dalam komite eksekutif, "yang akan mengencangkan hubungan yang berjalan lama," kata Trade.

"Pemerintah sekaran mulai dekat dengan kita, yang merupakan hal mendasar untuk membiayai sebagian besar pekerjaan. Ini telah meningkatkan hubungan keseharian kami," tambahnya.